Bunga Sakura Yang gugur
Bunga sakura tumbuh hanya saat musim semi datang. Bunga sakura hanya berumur seminggu, sungguh waktu yang sangat singkat namun dengan waktu yang sangat singkat itu dia telah mampu membagikan kebahagiaan ke semua orang, orang yang sangat beruntung bisa memandanginya , bunga sakura telah mampu membuat orang merindukan akan kehadirannya.
“Bunga sakura, saat mekar tanpa pamrih, tanpa beban apapun, dengan ketulusan dalam memberikan kepuasan dan kekaguman pada tiap orang untuk menikmatinya. Gugurnya bunga sakura kan sangat disayangkan banyak orang. Hidup sakura itu bak cermin keberhasilan seseorang. Begitu kita mati, orang merasa kehilangan”
...............................................................................................................................................
Nenek sebagai bunga sakura yang indah , setiap kali berbicara,tertawa,memamerkan suaranya didepan anak”nya didepan cucu”nya selalu membagikan kebahagiaan disetiap nada bicaranya................................................................................................................................................
Jika bunga sakura yang bermekaran memberikan kebahagiaan dan senyuman bagi semua orang, maka nenekku lah bunga sakura yang sedang bermekaran itu.
Dan jika bunga sakura yang berguguran pertanda kesepian dan kesunyian maka dengan ketidak hadiran nenek disampingku lah bunga sakura yang berguguran itu.
Nenek sebagai bunga sakura yang hanya memiliki waktu sangat singkat, bunga sakura satu minggu dan nenekku 64 tahun tapi dengan waktu yang singkat itu nenek juga telah mampu membagikan kebahagiaan ke semua orang. Orang beruntung yang bisa merawat nenekku disaat” terakhir, orang yang beruntung bisa merasakan pelukannya.
Jika setiap bunga sakura berguguran pertanda kesunyian dan kesepian menjadi teman, maka akulah teman sang kesunyian dan kesepian itu.
Bunga sakura adalah janji, setiap dia gugur dia akan tumbuh lagi pada musim semi sebagaimana kodratnya.
Nenekku adalah kenyamanan, disaat dia gugur memang tidak bisa bangkit lagi dan tidak ada satupun didunia ini mampu menggantikan nenekku , tapi nenek selalu tumbuh,selalu bermekaran dihati ini, masih terus memberi kebahagiannnya.nenek selalu membuat orang rindu akan kehadirannya.
Nenek sudah tenang disana bersama bidadari” cantik di Surga yang pasti nenek lebih bahagia disana karena sudah tidak lagi merasakan sakit yang sangat sakit.
“kelopak bunga air matapun terus menetes, jatuh melewati pipi kemudian mulai pergi, kutatap langit biru terbentang luas menarik nafas dalam. Kelopak bunga air matapun terus menetes dengan indahya sejumlah dengan kenangan yang ada”
Nenek..terimakasih atas semua kenangan yang kita lalui bersama selama 14 tahun aku didunia ya..aku bersyukur bisa merasakan kasih sayangmu maupun saat nenek masih sehat atau sudah sakit. Maaf kalau aku belum sempat membalas kebaikan nenek.
nenekku bunga sakura terindah
“keberadaan yang jauh, ditempat yang berbeda,didunia yang berbeda, namun selalu dekat dalam do’a”
Semarang,05 September 2015
Semarang,05 September 2015
0 Comments